YANI PEKA
PELAYANAN KEROHANIAN PEDULI KEPADA PASIEN
Latar Belakang Inovasi
Peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum tidak hanya diutamakan dalam pelayanan aspek fisik saja, tetapi juga dalam pelayanan aspek psikologis-religius atau spiritual. Hal ini sesuai dengan pelayanan Rumah Sakit Umum yang menyatakan bahwa pelayanan yang profesional adalah pelayanan yang memenuhi kebutuhan bio-psikososio-spiritual yang komprehensif, yang ditujukan kepada iindividu. Perlu kita sadari bahawa kesehatan raga akan berpengaruh terhadap kesehatan mental. Apabila mental seseorang sehat maka raganya akan sehat. Mental yang sehat ialah jiwanya akan kuat agar dapat berinteraksi dengan orang lain. Kesehatan ini merupakan sesuatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang lengkap dan bukan hanya kebebasan dari penyakit atau kecacatan sehat dengan menambahkan satu lemen atau spiritual agama. Sehingga sekarang ini yang dimaksud sehat, tidak hanya sehat fisik, psikologi, dan sosial juga tetapi juga sehatisecara spiritual. Pelayanan Kerohanian peduli kepada pasien (Yani Peka) karena ditemukannya gangguan psikologi dan mental pada pasien rawat inap.
Program kegiatan ini berazaskan kesediaan pasien (bukan paksaan), RSUD Rantauprapat bekerja sama dengan kementrian Agama Kabupaten Labuhanbatu bertujuan agar memberikan pelayanan doa bagi pasien rawat inap di rumah sakit dan menggali kekuatan batin (mental spritual dan jiwa) pasien untuk membantu proses kesembuhan pasien. Pelayanan publik responsif gender merupakan kategori yang dipilih pada program kegiatan ini, dengan penjelasan program pelayanan kerohanian di RSUD Rantauprapat ini dilaksanakan kepada pasien/keluarga pasien berdasarkan tanpa adanya diskriminasi baik agama, suku, ras, dan jenis kelamin serta tanpa paksaan. selain itu pula, program ini dilakukan secara perorangan maupun kelompok yang di hunjuk dan dianggap mampu (berpotensi) oleh Kementrian Agama Kabupaten Labuhanbatu) dalam memberikan nilai-nilai keagamaan sehingga berdasarkan atas hal dan alasan tersebut pelayanan kerohaniaan ini berjalan secara tertib, baik dan aman. Pembelajaran yang dapat dipetik dari program pelayanan kerohanian peduli kepada pasien (Yani Peka) ini adalah bahwa kesembuhan penyakit pasien rawat inap tidak hanya dapat di sembuhkan teknologi yang canggih dan ilmu pengetahuan (teori) kesehatan. Akan tetapi. Secara kerohanian pasien pula dapat disembuhkan agar memotivasi pasien untuk sembuh.