Labuhanbatu - Bank Indonesia Perwakilan Propinsi Sumatera Utara Menyelenggarakan kegiatan North Sumatera Investment (NSI-BPC) sejak tanggal 4 Mei 2021 dengan peserta kegiatan seluruh Kabupaten/Kota Sesumatera Utara yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi investasi di daerah melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).
Kabupaten Labuhanbatu sebagai salah satu peserta yang mengikuti penulisan Studi Pendahuluan Profil Investasi Daerah dengan Judul "Pembangunan Jalan dan Jembatan Kawasan Pariwisata Panai Natural and Historical Park". Setelah melewati tahap presentasi peserta pada tanggal 13 Agustus 2021 lalu secara virtual dan penjurian dari tanggal 13-16 Agustus 2021, diperoleh hasil akumulasi penilaian Kabupaten/Kota, Maka pada hari Kamis 26 Agustus 2021 Kabupaten Labuhanbatu ditetapkan sebagai peringkat pertama (1) dalam kegiatan dimaksud.
Adapun yang menjadi terbaik ke 2 adalah Kota Medan dalam rancangan pemanfaatan teknologi refuse derived Fuel dalam pengelolaan sampah dikota medan, Kota Binjai peringkat ketiga dalam pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Kota Binjai, Kota Pematangsiantar diurutan ke 4 dalam pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu dan tempat pemrosesan akhir sampah Tanjung Pinggir Kota Pematangsiantar, dan Kabulaten Karo diposisi ke Lima dengan Rancangan Pembangunan RSUD Kaban Jahe Kabupaten Karo.
Kepala BAPPEDA Kabupaten Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti,S.Sos, MM, mewakili Pj. Bupati Labuhanbatu Mulyadi Simatupang,S.Pi,M.Si, mengucapkan terimakasih atas penilaian dari Tim Penilai, yakni Bank Indonesia, Bappenas, PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Akademis(USU), dan Seluruh Tim Penyusunan Proposal yang terdiri dari kolaborasi beberapa OPD Pemkab Labuhanbatu : Bappeda, Balitbang, PUPR, DPMPTSP, Disporabudpar serta BPKAD dalam arahan dan bimbingan Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ir. Muhammad Yusuf Siagian, M.MA, sehingga pada tahap akhir pengumuman Kabupaten Labuhanbatu memperoleh apresiasi peringkat terbaik I Se-Sumatera Utara.
Menurut nya, ini merupakan keberhasilan Kabupaten Labuhanbatu tahap awal, dan tahap selanjutnya kita akan berproses hingga terwujudnya Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Kabupaten Labuhanbatu yang mana hal ini nantinya akan difasilistasi oleh Bappenas dan PT. PII masuk kedalam short list investasi Bappenas kedepannya serta BI akan mengikutsertakan dalam ajang promosi investasi flagsip Sumut 2021. Lebih lanjut diharapkan kepada seluruh OPD terkait dapat bekerjasama, dan seluruh masyarakat khususnya masyarakat Pesisir dapat berpartisipasi untuk kelancaran program investasi ini, semoga apa diharapkan Bupati terpilih mari kita Bolo Labuhanbatu dapat terwujud, ujar Hobol.