SIPATEN LAGI

(Siap Panen Tanam Lagi)

Latar Belakang Inovasi

Permasalahan laju alih fungsi lahan terjadi diberbagai daerah termasuk di daerah Kabupaten Labuhanbatu. Lahan pertanian tanaman pangan dialih fungsikan menjadi tanaman perkebunan khususnya pada lahan sawah tadah hujan. Pada umumnya lahan ini dimanfaatkan hanya untuk sekali musim tanam (IP 1) dengan menggunakan varietas lokal dan sistem usaha tani yang belum optimal. Pola budidaya serta pemanfaatan lahan sebagaimana diuraikan diatas menyebabkan produktifitas lahan masih rendah yang berdampak terhadap jumlah produksi padi dan tingkat kesejahteraan petani.
Dalam rangka meningkatkan indeks pertanaman (IP), Produktivitas lahan serta produksi padi di Kabupaten Labuhanbatu maka perlu dilakukan berbagai upaya salah satunya melalui kaji terap terhadap hasil-hasil inovasi teknologi yang sesuai diaplikasikan pada lahan sawah tadah hujan. Penerapan hasil-hasil inovasi tersebut akan dilaksanakan dalam kegiatan “Demfarm Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Indeks Pertanaman pada Lahan Sawah Tadah Hujan” di Kabupaten Labuhanbatu. kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Selat Beting Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu. 

Manfaat atau Hasil Inovasi

1.  Meningkatnya ketahanan pangan di kabupaten Labuhanbatu
2. Lahan sawah tadah hujan semakin produktif akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan petani serta swasembada pangan di daerah

Video Inovasi